TERLAMBAT - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


TERLAMBAT


Ada rasa kesal dan kecewa

Membuat ku merasa sesak dan bingung

Lantas aku harus apa?


Sudah TERLAMBAT !

Aku lelah dengan pilihanku yang salah

Hidup bagai kepingan puzzle yang tak juga

Melengkapi permainan yang ku buat sendiri.


Aku ingin menjadi matahari

namun aku lupa pada malam yang akan 

Datang setiap harinya.


Apa yang salah?

Apa keputusanku benar benar salah?

Aku berjuang namun terjatuh akibat lalai

Apa benar aku sudah terlambat?

Aku menyesal

Namun aku bertahan

Aku lelah

Namun tetap ingin berjuang. 



TERSENTAK 

     

Aku bertemu seorang remaja lelaki

Badan nya kurus dengan wajahnya yang pucat

Katanya, dia sakit parah dan tak bisa berjalan

Namun kenapa dia tetap tertawa lebar?


Apa dia bodoh?

Apa dia gila?

Mengapa dia masih bisa tersenyum?

Mengapa dia tak menangis dan juga marah?


Saat ku Tanya,dia tersenyum dan berkata

“taka apa,aku bahagia”

Melihatnya yang bodoh itu

Hatiku tersentak,aku pun menangis.


Dia tak bodoh

Dia hanya mencoba untuk kuat

Tak kenal akan rasa sakit

Dan tetap jalan ke depan tanpa henti.



SELAMAT JALAN


Air mataku mengalir tanpa henti

Melihat mu yang tidur dengan sangat lelap

Hatiku seakan ingin sobek

Dan  begitu terasa perih.


Mengapa dirimu pergi secepa ini?

Mengapa bukan aku saja?

Mengapa kau tak bilang akan pergi?

Dan mengapa dunia tak adil untuk ku?


Aku bertanya Tanya

Apa kesalahan ku dan

Mengapa dirimu juga di ambil dariku.

Aku sudah menderita,sesak napas ku 

Mengingat akan kehilanganmu.


Namun...

ku hanya ingin mengucap

Dengan bibir yang gemetar ini

SELAMAT JALAN.


Jangan lupakan aku

Dan senyumlah disana

Wahai malaikat ku yang hebat."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.