Generasi Emas 2045 - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Generasi Emas 2045


Wahai putra bangsa Indonesia

Marilah kita satu kan tekad satu kan cita

Demi bangsa tercinta, tanah ibu pertiwi

Yang tlah memberi kita tempat nan madani


Riuh gemericik air sungai jernih

Tanah subur hijau menyelimuti

Memberi kasih kepada penghuni

Kita semua putra bangsa Indonesia


Langkah demi langkah kita beranjak

Impian demi impian kita raih

Dari beragam latar belakang

Satu tujuan menyongsong hari nan cerah


Bergerak beriringan

Dengan penuh semangat perjuangan

Bhinneka Tunggal Ika

Untuk generasi emas 2045



Masih Daring


Semenjak memutuskan menitih pendidikan diperkuliahan

Tak terbayangkan sebelumnya akan jadi seperti ini

Tidak ada saling jumpa, saling cerita

Hanya pertemuan maya melalui internet


Masa transisi dunia sekolah menuju perguruan tinggi

Membuatku tertekan dengan situasi kini

Dimana pandemi semakin menjadi

Mempelajari materi susah tuk dimengerti


Tugas demi tugas silih berdatangan

Tiada jemu mereka menguji diriku

Seakan mengolokku ketika belum tuntas dikerjakan

Hai pemalas jangan anggurkan aku


Sungguh berat semua ini

Frustasi hingga demam tinggi tak jarang menghampiri

Tapi ini pilihanku sendiri sedari dulu

Menjadi sarjana kebanggaan keluarga



Tanah Tercinta


Kuhirup udara sejuk dini hari

Dengan tetesan embun nan lembab

Terlihat malu-malu arunika menduduki singgasana

Melengkapi eloknya cakrawala di bumi pertiwi


Aku hanyalah wanodya

Hanya bakti dan cinta yang kupersembahkan

Untuk mu nusantara

Tanah lahirnya para ksatria


Syukur tiada tara hamba pada Mu

Sebagai penghuni negeri berbenda bak surga dunia

Hunian damai nan rahayu

Kebanggan setiap insan


Jadi jangan hancurkan tempat ini

Dengan kepongahan dan keserakahan kalian

Wahai para pemimpin

Kami berhak hidup bersuka cita


Penulis: Serena Raina Shaib

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.