https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Takdir
~by r.thiara
Takdir hidup
Berkilah tentang bagaimana masa depan
Lika liku Yang tak pernah diketahui
Perjalanan yang tak memilki garis akhir
Petualangan dalam mencari arti diri
Takdir hidup
Seperti hati yang berlalu
Perasaan yang tak kunjung berlabuh
Keinginan yang tak pernah berakhir
Perjalanan mencari makna sebenarnya
Takdir hidup
Apa yang kau pikirkan
Bagaimana kau melalui nya
Mengapa kau bertahan
Kapan kau akan bangkit
Kenapa kau memutuskan untuk menyerah
Takdir hidup
Titik sebenarnya akan tampak
Dari tekad dan juga perjuangan
Hati yang lemah akan menuntut
Jiwa yang tegar akan Tetap berjuang
Menghadapi catatan hidup yang terbuang
Gelap tak berujung
~by : r.thiara
Teman kegelapan
Datang untuk memberi secercah ketenangan
Ketenangan yang tak bertahan
Kegelisahan yang terus terulang
Sesaat yang menghancurkan
Pikiran yang berlawanan
Teman kegelapan
Garis yang menghiasi setiap permukaan
Sebuah pola yang menyenangkan
Lirikan tajam kenyataan
Menembus hati yang tak tertahan
Awal nyata yang terus dihindarkan
Berlindung dalam sunyi tak terelakkan
Teman kegelapan
Saat kata tak pernah memilki arti
Saat hidup selalu terkhianati
Saat tusukan kata tak mampu dilewati
Saat pandangan tajam terasa memusuhi
Teman kegelapan
Senyum nyata yang dilapisi kebohongan
Duka hati yang selalu di simpan
Tangis sesak yang tak pernah diperlihatkan
Dia ada untuk ketenangan dalam gelap malam
Relung hati
~r.thiara
Hati tak tau kemana harus berlabuh
Jiwa tak menyadari kemana akan bersenyam
Jika hati boleh merubah rasa yang telah tertanam
Mungkin tak ada sakit yang diterpa saat menerima kenyataan
Diberikan perhatian dan harapan diluar batas aman
Namun dihempas oleh perkataan yang menyatakan kita hanya sebatas teman
Kenapa hati ini tak bisa memahami bahwa itu sebuah penolakan
Yang akhirnya hanya menbawa petaka dalam hubungan pertemanan
Hati bisakah kau berhenti
Berhenti membuka terlalu lebar harapan, membawa sakit menyesakkan
Harapan seperti apa sebenarnya yang ingin kau wujudkan, sakit ini benar benar tak terelakkan
Ketika kau di bawa terbang dalam ribuan rayuan kata puji dan sayang
Ketika semua perhatian yang di sematkan, disalah artikan sebagai rasa suka.
kau hanya terlalu menyombongkan diri, merasa disukai lebih dari ekpekstasi
Hati tenanglah
Cinta bukannya dimiliki satu orang saja, kau hanya belum dipertemukan dengan pemilik sejatinya
Pemilik yang mungkin lebih baik dari apa yang kau harapkan
Pemilik yang akan memberikan segalanya melebihi dia sebelumnya
Waktu akan menuntun pada sang pemilik hati sesungguhnya
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.