Tak lagi - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Tak lagi


Diam

Aku hanya terdiam

Memikirkan kembali

Apa yang harus aku lakukan?

Masih ada orang dua orang tua rentan yang setia menungguku di rumah

Aku tersungkur dan menangis

Menyadari bahwa kini aku sudah tak mampu lagi untuk bertahan



Pahit 


Dua anak kecil berlarian di depan rumahku

Terlihat sangat gembira sembari membawa permen di kedua tangannya

Di depan seseorang menyambut 

Ibu, aku mendapatkan permen! Ucap anak itu


Tersenyum pahit

Kini sudah tak bisa lagi mengulang kembali

Dua orang kebanggaan ku  telah pergi

Tinggalkan ku sendiri dengan luka yang masih membekas di hati



Aku


Pecundang!

Itulah sebutan ku oleh orang-orang

Untuk ke sekian kalinya aku menangis di bilik kamar tua itu

Menangis bukan karena bagaimana orang-orang memanggilku

Aku menangis karena menyadari seberapa pecundangnya diriku

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.