A R T I S E N J A - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


A R T I  S E N J A



Siang akan berganti

Langit jingga pun menanti

Siapa yang melihatmu tentu dibuat takjub 

olehnya

Meski hal itu tidak berlangsung lama


Aku tau, senja banyak banyak mengajariku apa arti menghargai

Arti dari menghargai sebelum hilang dan pergi

Seperti saat ini aku mulai menghargai senja 

yang datang hanya untuk di pandang

Dari senja pun aku mengerti apa yang datang akan hilang


Tak apa jika ku menangis saat ini 

Untuk sebuah alasan yang tak pernah ku pahami 

Tapi setidaknya senja mampu membuatku tenang 

Dari situlah aku mulai menghargai senja yang datang hanya untuk dipandang



HUJAN DAN RINDU


Hujan datang bersama rindu

Dengan lirihnya melantunkan kisah tentangmu

Dengan bodohnya aku menikmati lirihan itu

Tanpa sadar rindu telah menyatu


Rindu, mengapa rindu ini bertamu

Entah sudah berapa lama waktu kisah ini berlalu

Kepada siapa aku mengadu perihal rinduku

Maafkan aku telah lancang merindukanmu



ANGIN MALAM DAN RINDUKU


Senja telah pergi

Kini berganti dengan malam 

Cakrawala malam begitu indah seperti bintang

Yang sedang berkelap - kelip di atas sana


Deru angin dimalam hari

Terasa kian membahana

Pohon - pohon dan disekitarnya pun ikut bergoyang - goyang

Mereka pun menikmati hembusan angin dimalam hari


Agin, bisakah kau menyampaikan rinduku padanaya 

Aku tau jika aku salah meminta ini padamu

Aku tau jika aku egois

Hanya karna ingin rinduku terbalaskan


Tapi aku tau walaupun kau bisu

Kau bisa membisikkan padanya

Tentang masalah rinduku ini padanya

Dengan bisikan yang terbentuk suara khas dirimu


Setidaknya kau sudah membisikkan tentang rinduku ini

Walaupun cuma hanya dengan hembusan angin

Setidaknya itu mengurangi rasa rinduku ini padanya

Aku berterima kasih padamu angin

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.