Sementara - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Sementara


Kamu pusing? Sedih dan lelah??

Maka beristighfarlah...

Walau Terkadang rencana tak sesuai harapan,,

Walau seringkali ekspetasi tak sesuai kenyataan,,

Bahkan kamu selalu merasa tak dipedulikan..

Ketahuilah kawan,,

Itu semua akan sirna,,

Karena sedih itu sementara,,

Bahagia pun sementara,,

Tak ada yang abadi di dunia,,

Kecuali Allah ta'ala...



Skenario Allah maha baik 


Ketika air mata jatuh tiada henti,,

Ketika ujian muncul bertubi-tubi,,

Ketika berjalan terdapat rintangan,,

Kemudian semuanya terasa sangat melelehkan,,

Ku yakin..

Setelah kesulitan akan ada kemudahan,,

Setelah ujian akan ada kegembiraan,,

Setelah lemah akan ada kekuatan,,

Dan setelah keputusasaan akan ada harapan..

Ku percaya..

Bahwa skenario Allah adalah yang terbaik,,

Hanya satu kata pada akhirnya,,

Yaitu KEBAHAGIAAN..



Perubahan 1 % 


Walau kemungkinan nya hanya 1 %,,

Aku percaya,,

Tak ada yang mustahil bagi-Nya,,

Aku percaya,,

Doa ibu akan menggetarkan Arsy-Nya,,

Aku pun percaya,,

Batu terkeras pun akan hancur apabila diterpa dengan istiqomah..

Kalau senjata mereka adalah bom,,

Maka senjataku adalah Doa,,

Kalau mereka mengandalkan otak,,

Maka aku mengandalkan Allah..

Tanpa Allah,

Aku bukalah siapa-siapa,,

Tanpa Allah,

Aku hanya debu tak berguna,

Tanpa Allah pula,,

Aku tak ada di dunia..

Jadi Aku percaya,,

1% akan berubah menjadi 99% karena-Nya..



Dzat penggenggam cinta


Wahai dzat penggenggam cinta,,

Cintailah aku,,

Sebagaimana Engkau mencintai hamba-hamba-Mu,,

Izinkan lah aku bertasbih kepada-Mu,,

Sebagaimana malaikat mengagungkan diri-Mu,,

Dan izinkanlah aku berharap pada-Mu,,

Karena aku tau,

Kau bukanlah pemberi harapan palsu,,

Kau adalah tempat ku berteduh,

Tempatku memohon,

Dan tempat ku berkeluh kesah,,

Terima kasih wahai dzat Penggenggam cinta.."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.