Rela - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "PUISI 1


Rela

Oleh : Lulu Nazhifa


Beribu pertanyaan

Ditemani secercah penantian

Bersama pengabadian

Juga harapan


Namun, yang dirasa hanya pilu

Harapan semakin kelabu

Bayanganmu semakin semu

Seakan purata terbelenggu


Angan bersamamu kian membisu

Hingga rasa tak menentu

Memudar menjadi ribu

Lalu hilang meski meragu


Semua tentang kerelaan

Melepas ketulusan

Juga pengharapan

Untuk melambai dengan perpisahan


Tenangkan dirimu

Bahwa rasaku telah mati

Begitu pun kecamuk terka

Yang terbata



PUISI 2


Asa

Oleh : Lulu Nazhifa


Lubuk terdalam kian merintih

Angan berlari namun raga tertatih

Meski insan lain telah meraih

Apa yang dikasih


Ambisi meruah tapi tak bertuah

Memanduku pada Sang Petuah

Di mana tokoh mengimbuh akidah

Untuk merangkai suatu arah


Jeritan kembali bersorak

Memekik asa tanpa aba-aba

Ratapan pilu turut bersuara

Melepas gentar walau hanya sebentar


Raihan gelora mendatangi jiwa

Menyurutkan pedih agar legawa

Untuk kembali meningkatkan takwa

Serta wibawa


Mencoba mengingat sebuah pesan

Bahwa kini berangan

Besok berjabat tangan

Dengan indahnya masa depan



PUISI 3


Kuat

Oleh : Lulu Nazhifa


Pekatnya semesta membangunkanku

Gegas berdiri di ambang benua abu

Bersama pelik haru

Untuk menunggu hilangnya liku


Makian kata kembali tersua

Belenggu rasa kian membara

Memilih senyap dibanding bersuara

Seolah hati telah terbiasa


Rangkaian kata berusaha membela

Mencoba menyelamatkan dari kerasnya dewala

Namun raga menolak mencela

Dengan dalih hanya kawula


Menilik sebentar arti sebuah pesan

Bahwa tak ada beban

yang melampaui kekuatan

Setiap insan


Bangkit lagi

Meski rintangan menghalangi

Hinaan menghampiri

Bersama remehan membenci

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.