MENARIKAN KEHIDUPAN - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "MENARIKAN KEHIDUPAN

Oleh : Putra Anugrah Rama'dani


Seorang tua renta pernah berkata

Janganlah kau terlalu serius

Janganlah kau terlalu santai


Ia berfilosofi

Berhentilah merasa sebagai korban

Lakukan apa yang harus dilakukan sekarang

Temukan permata diri yang sembunyi


Tidak pernah ada masa lalu

Tidak pernah ada masa depan

Kau selalu hidup pada saat ini

Tiada perlu merasa gusar


Hidup dimulai dari ketidaksempurnaan

Orang-orang tidak akan saling mengerti

Tumbuh beriringan dengan segala ujian

Baik atau buruk, itulah tempat menapakkan sebuah pijakan



EGO

Oleh : Putra Anugrah Rama'dani


Hutan-hutan rimbun

Tempat bernaung denyut kehidupan

Bersandarnya ekosistem alam


Pemusnahan hutan

Mata bor ditancapkan

Lumpur keluar masuk

Ke tangki-tangki keegoisan


Perlahan menurun lapisan tanah

Digerus waktu, dicekik keabaian

Lenyap rahim kehayatan

Pemanasan berlanjut menjadi amukan bandang


Cendekiawan yang prihatin

Berusaha pergi ke tempat asing

Menjalani hari dengan kesederhanaan

Melindungi kemurnian permata titipan Tuhan



KEKALAHAN

Oleh : Putra Anugrah Rama'dani


Tinta-tinta menorehkan abjad bersambung

Merangkai deretan kalimat risalah

Untaian kecemasan terukur di ujung pena


Delegasi perutusan merapat dalam lingkaran

Menanti kepastian taksiran probabilitas

Semua memandang jarum yang berputar


Para ilmuwan telah tiba dalam meja penantian

Mereka bilang tidak akan ada lagi peluang

Insan segera tumbang tersisihkan dari peradaban"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.