https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Perjuanganku
Bulan bersenyum lembut denganku
seakan mengerti dengan perasaanku
Aku ingin bertanya pada sang Bulan di malam ini
tentang segala harapan hidupku, harapan yang ku gantung di ujung Cakrawala.....
Kucoba merayu mengajaknya berbicara
untuk menemukan jawaban yang pasti...
namun dia hanya bersenyum mesrah memancarkan sinar lembutnya...
Dengan pilu aku merenungkan kembali.. aku hanya seorang wanita yang malang seorang yang terkepung dalam kesusahan
seorang yang penuh dengan kegelisahan penuh kesal.
Namun kucoba kembali bangkit dengan hasrat dan yakin bahwa aku mampu.. tentang bagaimana menyusur cakrawala demi merajut asa, ketika waktu mengizinkanku untuk tetap berjuang.
Kerinduan Abadi
Ingin ku dekap dalam diam malamku
Canda tawa merambah sinar langit
Asam menari bulan terjebak tanya
Nada-nada rindu terpancar di depan matamu
dan selalu menghantuiku...
Tirai asmara terjebak jarak bermil-mil
Rangkailah kisah jangan hapus kata
Indah merambah dalam isi kepala
Pandangan matamu membelah lautan dada....
Namamu masih kekal di dalam kalbuku
Adakah pertemuan menjumpai mata?
Elegi pagi berdatangan di atas embun
Malam telah pergi berlalu
Auramu masih hafal di atas kepala....
Meraih mimpi
1000 harapan datang dalam kesendirianku
Kesendirian ini tak ingin ku jadikan kepiluhan
Oh Tuhan.. tuntunlah segala perjuangan
Langkah kakiku terus maju
Agar aku bisa meraih mimpiku
Setiap waktu ku menanti mujizatmu
Tak pernah ada kata menyerah di dalam nuraniku
Ingin rasanya impianku tercapai
karena impian adalah hal terpenting dalam hidup ku
Aku kuat karena nama-mu Tuhan
Jauhkanlah aku dari rintangan
Untuk aku terus berjuang meraih mimpi
Aku tetap gantungkan cita-cita aku di tiang langit
Cita-cita yang sungguh mulia di hati
Agar ku buka gembok kebahagiaan....
Perjalanan hidup ku
Setetes air mata membasahi pipiku
Ku tau ini penderitaan bagiku
Optimis, tetaplah optimis.....
Lambaian tangan dari orang terdekat dalam hidup ku rindukan
Agar aku bisa terbangun dari mimpi burukku ini
Seruan kata permohonan terus saja ku ucapkan dari hati kecilku
Tetapi......
Impian hati kecilku tidak menjadi kenyataan yang bernada bahagia
Kutelusuri setiap jejak langkah kaki ku yang penuh dengan rintangan
Arahnya penuh lakukan yang selalu menghadang perjalanan ku....
Jalan hidup yang selalu dipenuhi air mata penderitaan
Untaian waktu terus saja dilukai dengan kesedihan
Itulah kisah hidup yang malam ini
Tak ada sedikit rasa kepuasan yang muncul dari nuraniku
Agar mendapat suatu kebahagiaan...
Jeritan penderitaan selalu terpampang di dalam memoriku
Arah hidupku tak menentu
Uraian kata penyesalan selalu terpaut dari bibirku
Nampaknya hidupku takkan ditaburi dengan rasa kebahagiaan
Gelisah selalu muncul bila ku kenang kembali pahitnya hidup ku.
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.