Pelukan Terakhir - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Pelukan Terakhir


Aku izinkan laut memelukku

Dirasakan kehangatan seorang ibu

Bergema takbir menambah kekhusyukan

Perjalanan telah berakhir sempurna

Ini bukan cerita duka

Namun, kalian meneteskan air mada

Kalian mencari-cari kesahanan siapa

Aku tak mengapa

Kupahami inilah takdir seorang hamba



Aksu


Yang kiri ya kiri

Yang kanan ya kanan

Yang disiram yang kebasahan

Yang ditentang yang kesakitan

Yang melayang tidak dikenang

Disuruh melawan ya melawan

Dijadikan tumbal dari kegagalan



Kisah Pohon Tua


Dahulu…

Aku dipuja

Simbol pelindung alam semesta

Tuhan titipkan kekuasaan kepadaku

Menjaga para umat-Mu

Kini…

Dengan hormat harus kukatakan, Tuhan

Aku akan berhenti menjadi pelindung mereka

Janganlah Engkau turunkan rahmat

Matikanlah aku bersama mereka 


*Judul puisi adalah Pelukan Terakhir, Aksu, dan Kisah Pohon Tua. Karena ini copy paste saya khawatir admin menjadikan judul sebagai bagian bait puisi. 🙏"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.