https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Embun Pagi Hari
Tak ada yang lebih indah
Kau layaknya bunga desa
Ditampakkan jati dirinya
Di atas daun perkasa
Tak ada yang lebih sabar
Dari embun pagi hari
Dimaafkan perilakunya
Yang terjadi waktu itu
Tak ada yang lebih baik
dari embun pagi hari
keluar dikala pagi
Bermanfaat sampai mati
Putus Asa
Maaf, ku harus menyerah
semakin kuteruskan semakin sengsara
ku ingin bertahan tapi hati tak bisa menerima
hatiku telah patah bagai batu yang tenggelam
Kini aku tak bisa mengelabui rasa
Hanya bisa mengingat tuk menghilangkan rasa
Lalu ku harus bagaimana...
Mungkin waktu yang bisa menghilangkannya
Matahari mulai tenggelam
Hariku terasa kelam
Dari hatiku yang terdalam
Ku hanya bisa memendam
Ya Tuhaaan........
Hatiku dibanjiri rasa keputus asaan
Ku berdoa dan terus berdoa
Mencari jalan yang bercahaya
Sisi Malam
Bersandar memangku keindahan
Langit memikul bintang-bintang
Bulan seperti mendinginkan gelas martini
Memunculkan lautan mimpi
Jangkrik bernyanyi mengiringi malam
Sekawanan ikan menjauh meninggalkan buih
Bulan menyorot sinar putih
Bergandengan dengan lentera malam
Seorang anak menangis kencang
Berdoa agar malam tak cepat menghilang
Tapi angin dan bulan tak memberikan jawaban
Selain matahari yang bergegas datang
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.