Pecinta Senja - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Pecinta Senja

Karya: Malika Rahma Arifina


Sebuah awal suatu sore 

Membawa warna jingganya membuka malam 

Sebuah rasa yang tak terucap 

Sekeping hati mengancang rencana 

Arah man yang akan dituju 


Sebuah ingin untuk angan

Setiap jiwa pecinta bertebaran 

Terbagi kasih melepas rindu 

Diterangi indahnya sinar rembulan 


Di saksikan dedaunan mengalun ria

Seakan ikut merasakan indahnya malam 

Tanpa sadar 

Malam menyapa semakin larut 





Sebuah Penyesalan 

Karya: Malika Rahma Arifina 


Semua itu tentang waktu 

Yang datang tak akan selamanya menetap 

Dan perpisahan adalah bagian dari takdir 

Kita hanya bisa memilih dengan siapa kita harus bersama 


Hidup selalu tentang waktu 

Maka berikanlah sedikit waktumu 

Karena kita tidak akan tau kedepannya 

Kau akan kehilangannya




Masa Lalu 

Karya: Malika Rahma Arifina 



Pagi itu setitik cahaya menghampiriku 

Dia melirik dari matanya yang biru 

Tersirat ada sedikit rindu menggebu 

Menyatakan sisa hitam abu-abu 

Berisi kenangan pahit dalam bisu 


Siang tadi sebuah bara datang padaku 

Terlihat sisa-sisa api di tubuhnya

Tiba-tiba saja dia mengeluarkan api 

Lalu diam tanpa sebab 


Sore hari kudapati air tenang di atas tanah 

Mengalir dalam keheningan 

Batu itu memecah damainya air 

Seperti ingin berkata namun tak mampu 


Malam ini kunang-kunang menyatakan cahanya 

Dalam gelap aku melihat kedatangan lentera 

Semakin kuamati semakin redup 

Kulihat sekali lagi tubuh itu hilang 

Mungkin dia sudah terbang tanpa permatanya "


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.