https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
My Alter Ego
Tercipta dari harapan yang tulus
Tumbuh menjadi penguat hati
Dari yang terlupakan menjadi yang utama
Memberikan tuntunan ke kehangatan
Suara merdu menghiasi kepala
Bayangan sentuhannya terasa begitu hangat
Tatapannya yang dingin sekaligus memberikan rasa aman
Langkah kakinya seperti menari di atas awan
Seperti cermin yang selalu meniru
Seperti bayangan yang selalu ada
Seperti api yang memberikan kehangatan
Seperti air yang menghanyutkan kesedihan
Dan juga seperti pedang memberikan rasa takut pada lawan
Bagaikan bunga mawar yang indah sekaligus berduri
Sentuhannya yang mampu meleleh es juga mampu bercucuran darah
Kehadirannya yang memberikan rasa aman, bisa juga memberikan rasa takut
Tersesat Dalam Pikiran
Saat ku mulai menutup mata
Dunia menjadi gelap, lalu menghilang
Seketika diriku berada dalam tempat yang sangat familiar
Tapi terasa begitu asing...
Aku menjelajahi tempat itu
Dengan rasa penasaran yang menguap dalam dadaku
Berjalan tak tentu arah
Hanya di tuntun oleh rasa ingin tahu ku
Suara-suara kicauan burung merdu merasuki pendengaran ku
Bau segar tumbuhan seperti telah di guyur oleh hujan menyentuh indera penciuman ku
Dan jalanan yang gelap dengan kaca tipis tapi begitu kuat berada dimana-mana
Aku merasa seperti terjebak dalam sebuah rumah kaca yang sangat luas
Ku coba mencari jalan keluar dari sini...
Tapi seperti labirin, tempat ini membuatku tersesat
Tak peduli sejauh mana aku berjalan, aku tetap kembali pada satu tempat
Membuatku sulit untuk menentukan jalan mana yang harus ku ambil
Sampai ketika tangan seseorang mendorong ku keluar...
Aku terbangun di tengah kebingungan
Suasana ramai di sekitar ku membuat ku tersadar
Ternyata aku tersesat lagi dalam pikiran ku sendiri...
Penantian Panjang Ku
Ku menunggumu sendirian di sini
Tak peduli berapa lama waktu yang engkau butuhkan
Ku akan selalu menantimu
Entah itu dalam hati, dalam mimpi, maupun dalam kehidupan nyata
Karena engkau tak tergantikan
Engkau lah satu-satunya jantungku
Satu-satunya nafasku
Dan satu di dalam segala hal di hidupku
Ku menunggumu dalam abad
Karena aku tak akan musnah begitu cepat
Tapi engkau selalu begitu cepat meninggalkan ku
Dan melupakan ku padahal aku orang yang sama
Aku hilang dalam ingatanmu
Aku hilang dalam hatimu
Hilang dalam semua yang engkau ketahui
Membuatmu menjadikan ku orang asing
Sebaliknya...
Kau abadi dalam ingatanku
Kau abadi dalam hatiku
Abadi dalam segala hal yang aku ketahui
Membuatku menganggap mu satu-satunya
Aku mencari mu dalam gelap
Memanggil nama mu berkali-kali
Terus mencari mu sampai ujung dunia
Hingga aku kehilangan akal berkat mu
Hati ku menjadi sedingin es
Diriku berubah seperti bukan diriku lagi
Dalam panjang waktu ini tetap menunggumu
Tak peduli berapapun waktu yang engkau butuhkan
By: Eka Nuraini"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.