Kala nanti - Kumpulan Puisi

 

Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html

Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:

Kala nanti

Sinar rembulan menerangi malam

Tatkala khawatir menyayat hati

Aku terdiam dalam keraguan

Dikala nanti akan jadi apa diri ini?

Pikirku yang begitu puspas

Mencoba damai dalam gulita

Besar harapan diri ini

Untuk menjadi seorang bintang

Dua minggu ?

Hore…

Teriakan murid kala itu

Libur dua minggu

Sekiranya itu yang terdengar

Namun…

Entah sampai kapan

Dua minggu yang dimaksud

Dua minggu, yang menjadi dua tahun

Keluhku tak lagi berasa

Lantaran semua merasa

Diri ini yang hilang harsa

Seolah tak lagi punya asa

Pandemi yang tak usai-usai

Memaksaku untuk berani

Kubertahan sampai nanti

Berharap ini cepat berhenti

Memoriku

Masa kecilku penuh canda dan tawa

Kubermain seolah tak mengingat jeda

Kala itu, penuh kenangan nan indah

Tidak ingat waktu, dan tak kenal masalah

Saat ini…

Hanya kuceritakan dalam untaian diksi

Tanpa bisa mengulangnya kembali

Kenangan ini,  akan abadi dalam memori"