https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Puisi 1
GAGAL MEMBUATKU BELAJAR
Karya: Alda Rajwana
Jatuh membuatku terluka
Karna tidak berhati-hati saat melangkah
Namun luka itu melukis kan motivasi untuk bangkit berdiri melawan rasa sakit teramat perih
Impian bukan sekedar harapan namun harus di kejar dengan ketegaran
Jalan banyak pilihan maka berhati-hatilah mengambil keputusan
Agar tidak salah memilih jalan dan rasa kecewa tak datang
Kejarlah itu dengan semangat namun di iringi rasa keraguan
Yakinlah pada Tuhan tiada yang sia- sia jika bersungguh untuk mendapatkan
Tuhan bisa menilai melalui pengorbanan
Namun harus di awali dengan rasa sakit akan kegagalan
Keberhasilan hanyalah sebagai bonus dari Tuhan
Atas pengorbanan yang dilakukan
Maka bersyukurlah walau itu melukis kepedihan
Tuhan Maha adil atas umat yang bersikeras maraih impian
Demi merenggut kebahagiaan walau tak tau kapan
Puisi 2
Segenggam Harapan Mewujudkan Cita-cita
Karya: Alda Rajwana
Harapan tak pernah usai
Walau telah di sesali
Semangat kian terusik
Oleh sorakan orang untuk berhenti
Tapi langkah terus maju mencapai titik tertinggi
Ku tak peduli Perkataan si dengki
Ku tak sakit hati tapi ku jadikan motivasi
Untuk ku bangkit dan berlari
Ucapan doa ku dan lantunan harapan orang tua yang di panjatkan membuatku malu untuk berhenti
Tapi sewaktu waktu ku berhenti sejenak untuk mendapat energi
Tetesan keringat dan tenaga yang terkuras tak menggoyahkan semangat diri
Walau sulit ku usahakan bertahan diri
Demi merenggut senyum kagum kedua orang tua nanti
Puisi 3
Renungan Diriku
Karya: Alda Rajwana
Di kala hujan ku duduk semari meratapi nasib
Rasa jenuh akan kecemasan tak kunjung usai
Berusaha mencari gambaran kehidupan masa depan
Yang belum ku dapat hingga sekarang
Rasa penasaran ku muncul apakah aku bisa tersenyum manis menggapai harapan
Kekuatan untuk bertahan atas ujian hannyalah keridhoan orang tua dan Tuhan
Keyakinan ku setelah pengorbanan ada kejutan indah dari Tuhan
Walau belum tentu sesuai keinginan
Tapi itu yang terbaik untuk ku dapatkan
Sekarang aku bersyukur akan kesempatan untuk duduk di bangku perkuliahan
Atas kesempatan yang diberikan Tuhan
Walau tak mudah untuk di dapatkan
Yang di lalui dengan tetesan keringat dan air mata menjadi sebuah pembelajaran
Untuk mencapai harapan yang tidak instan
Maka harus di wujudkan dengan ketabahan hati,jiwa dan pikiran
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.