Dunia Tanpa Ibu - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Dunia Tanpa Ibu

Adwiyana Nugraha


Ibu... 

Engkau selalu ada untuk ku

Menemaniku dalam suka dan duka

Engkau selalu membimbing ku

Mengajariku untuk berakhlak mulia dalam keseharian ku 


Ibu... 

Akulah sang pengukir mimpi

Yang menghendaki pergi berasal dari sunyi

Yang hanyut oleh gelisah 

Dan di telan rasa bersalah

Ibu kaulah matahari ku

Terang dalam gelap ku


Ibu... 

Kau sering bangunkan ku Ketika subuh

Meski itu selalu membuat ku luluh

Terkadang kau sering memanjakan ku

Tetapi sesekali aku acuh kepada mu



Kenagan Indah Masa Kecil 

Adwiyana Nugraha


Teringat kenangan masa lalu

Tersimpan di masa silam 

Walau tahun sudah berlalu

Tak kan pernah berubah kelam 


Masa kecil sangat lah indah 

Di kenang selalu tak sudah sudah

Hati terkenang, mata menangis 

Turun rindu bagai kan gerimis 


Betapa indah nya masa kecil

Tak mungkin akan terlupa

Bagai kan bintang yang mungil

Tak jemu lelah mata melihat nya


Masa kini dan dulu sangat berbeda

Setiap langkah dan impian masih tanda tanya

Andai kan tak ada masa kini mungkin

Aku masih di sana



Cinta Kasih Sang Ibu

Adwiyana Nugraha


Beredar bintang di garisnya

Bulan bercahaya pada lintas nya 

Waktu bergulir pada waktu nya


Ibu... Kau lah malaikat ku

Penyembuh luka dalam kepedihan

Penghapus dahaga dan kasih sayang

Sampai kapan pun itu

Aku akan tetap mencintaimu 


Terdiam ku sejenak dalam renungan kala

Bayang wajahmu datang menyapa

Tak lekang oleh usia nya 

Kupersembahkan doa pada nya 

Semoga Tuhan memberi nya hidup bahagia selama nya

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.