https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Di sepelekan
Ingin rasanya menangis
Pundakku terasa berat
Seperti di hantam beribu beton
Dunia seakan memojokkan ku
Aku terlalu takut...
Aku terlalu kecil...
Dan aku terlalu di sepelekan...
Mengapa kau melakukan ini ?...
Sesuatu yang sangat ku benci sedari dulu
Kau bagai api yang akan menghadap beratnya
Kau membuatku trauma atas nama kepercayaan
Aku terlalu sendiri untuk menghadapi dunia
Dan kau terlalu berkuasa atas dunia itu
Aku ingin seperti air
Selalu bisa menepati wadahnya
Aku tidak ingin seperti mereka
Bergerak seperti tsunami
Yang akan menghancurkan wadah wadah itu
Aku ingin berdiri sendiri di pijakanku
Pijakan yang aku buat dengan usahaku
Pijakan yang akan aku buat seperti air
Arti Pesantren
Bangunan itu seperti rumah kedua bagiku
Dimana semua harus patuh
Dimana semua harus tertata
Dan juga sudah di tata
Bangunan itu seperti penjara
Tapi itu adalah penjara suci
Tempat orang mencari kedamaian
Tempat orang mencari jati diri
Di sini semua orang terikat dengan peraturan
Karena memang sudah hakikatnya
Di sini semua di atur dan teratur
Karena itu aku merasa di kekang oleh keadaan
Di sini semua orang sadar
Bahwa mereka di didik menjadi orang
Bukan orang orang an sawah
Melainkan orang yang bertanggung jawab
Orang yang berkata apa adanya
Di sini tempat kesedihan diantara sejuta kesenangan
Kekesalan diantara sejuta kelucuan
Dan perpisahan diantara beberapa pertemuan
Kenangan
Setiap detik aku selalu mengingatmu
Setiap saat aku selalu memikirkan mu
Dan setiap waktu kau selalu di pikiranku
Kita ibarat matahari dan bulan
Yang akan selalu bergantian berjaga
Seperti halnya aku dan kamu
Yang akan terus bergantian menjaga
Aku akan terus menyelipkan namamu di setiap do’a ku
Agar Tuhan tau ,kau yang selalu di hatiku
Dan agar Tuhan mau,menuliskan nama kita di lauhmahfudznya
Aku berharap,Bahwa doa kita akan bertemu
Dan akan menjadi keajaiban yang membuat kita bersama
Engkau bagai pahlawan
Yang mampu menyingkirkan segala malam kesedihan
Do’a yang mampu membawa kembali tawaku yang pernah menghilang
Terima kasih atas semua perhatianmu
Mungkin rangkaian kata ini cukup membosankan
Tapi hanya ini yang bisa ku buat
Untuk mengenang masa masa kita bersama
Untukmu yang pernah membuat hari hari ku terasa menyenagkan
#Najwa Rizki Kamila
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.