https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
DERSIK
Diatas ketinggian dersik angin menggoyangkan pepohonan
Menyapa dalam sunyi dengan tenang yang tak kunjung datang
Kala itu dersik angin membawa ku padamu
Membisikan alunan indah tawamu..
Dersik angin menggodaku dengan tawa nan usik
Mengingatkan aku pada candamu yang selalu menjadi candu
Nyiur melambai dengan mega yang memangku mendung
Daun berguguran dengan mentari yang nampak redup
Untuk mu yang aksa
Aku sampaikan rindu dengan dersik angin malam ini
SANDYKALA
Merahmu yang sangat dicintai seisi bentala
Menjadikan mentari redup menyambut gulita
Jingga menyala di atas mega
Dengan cakrawala dan segala keindahannya
Cicanda mendesing menandakan waktu telah surup
Semua berhamburan mendatangkan sepi
Tidak ada suara canda dan tawa
Senyap..
NESTAPA
Apa Kabar?
Lama sekali tidak bertegur sapa
Nyaman pelukmu masih terasa sulit untuk aku lupa
Suara canda tawamu masih selalu menjadi candu
Aku dengan segala duka nestapa
Mengurung diri dalam derita
Dalam rindu yang menggebu
Mencoba rela untuk ikhlas
Kamu pupa yang aku rawat dengan cinta
Dan berubah menjadi kupu kupu dengan sayap untuk terbang
Jauh..
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.