https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"Berdamai Dengan Hati Yang Terbakar Api
Cipt. Zefanya Suci Putra Hutabarat
Kini aku tersesat entah dimana
Aku tersesat asing di rumahku sendiri
Penghuninya yang beraneka rupa mulai
Bersikutan adanya
Ada apa dengan rumahku?
Aku hidup di tepi pantai
Tapi kekeringan karena kesulitan air
Aku hidup di kaki gunung
Tapi tercemar dengan polusi jalanan
Ini bukan rumahku seperti dahulu
Saat aku menyapa sebagian mereka
Aku di anggap golongannya
Saat aku berdiam saja
Mereka menjauhiku karena di anggap berbeda
Apakah aku yang salah?
Atau mereka yang telah berubah karena amarah?
Mungkin mereka lupa satu hal!
Tentang bagaimana berdamai
Dengan hati yg terbakar api
Mereka lupa kalau hati manusia masih di huni api
Api yang dapat membakarnya seketika sampai kenadi
Medan, 1 November 2021
Andai
Cipt. Zefanya Suci Putra Hutabarat
Aku kira,
adalah aku yang akan selalu menjadi tempat mu pulang
Aku sangka,
adalah aku yang menempati ruang kosong di relung hatimu
Aku duga,
adalah aku yang menjadi bayang kempuan langkah kakimu
Pada keramaian,
senyum di paksa merekah
Pada kerumunan,
mata keluarkan pancaran binary
Padahal semalam dia tak lelah basah
Hingga datanglah sang malam kelam
Di penuhi desiran angin kerinduan
Maka senyum mulai sembunyi
Mata tak mampu berhenti,
aliran sungai ke samudera namamu
Tak apa,
Jika itu adanya
Biarlah,
Andai mimpi hilang
Tetapi,
Mohon beri waktu kesempatan sejenak
Jangan emosi yang mengambil keputusan
Lalu penyesalan yang akan terbawa
Medan, 1 November 2021
Gitar Pengiring Lagu
Cipt. Zefanya Suci Putra Hutabarat
Paduanmu melelehkan hati
Mempesona suasana yang gelabah
Membuat atma menari-nari
Pada setiap panca suara nan menggoda
Lantuhan lagu nan elok
Mengalirkan irama-irama lembut
Petikan gitar menyentuh bilik jiwa
Hadirkan suara mengalun merdu terlukis, jelas dalam setiap nada
Kunci gitarmu bersatu dalam senar padu
Melodi berdenting nyanyikan bait lagu
Terdengar musik lagu syahdu begitu mesra
Nuansa jiwa larut dalam petikan romansa
Suaramu laksana menenangkan hati pendengar
Pada setiap petikan senar
Meluluhkan irama gelora membara
Pada setiap denting dawai lagu yang tercipta
Medan, 1 November 2021
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.