Doa di Sepertiga Malam - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Nama : ATIKA


Doa di Sepertiga Malam

Karya : Atika


Di keheningan malam yang sunyi

Ku tersadar dari mimpi yang menyelimuti

Dimana cahaya kamar masih mati tanpa seorang pun yang menemani

Tersadar aku bahwa ini panggilan sayang Allahu Robbi


Ku hamparkan sajadah di Sepertiga Malam ku

Ku panjatkan Doa dengan menyebut namamu

Doa yang menunggumu di Sepertiga Malam ku

Berharap aku di sandingkan denganmu kelak pada waktunya


Mungkin hanya Doa yang dapat aku lakukan

Dimana tiada seorang pun yang tau kecuali pemilik hatiku

Aku berharap Doaku ini menembus sampai ke Arsy nya Allah

Sehingga Allah mengabulkan doaku ini yang mengharapkan mendapatkan dirimu




Pantaskah Aku Untukmu?

Karya : Atika


Di gemerlapnya malam yang sunyi

Ku duduk terdiam di samping Jendela

Aku berfikir, Pantaskah Aku Untukmu?

Dimana dirimu begitu sholeh


Dan di saat kita berpapasan di jalan

Aku tersipu malu sambil menundukkan pandangan ku

Aku takut jika melihat kedua matamu

Membuat aku tidak bisa tidur nyenyak saat malam hari


Kau yang begitu Ma Syaa Allah

Pasti banyak wanita di luar sana yang mengagumimu

Aku berfikir, Pantaskah Aku Untukmu?

Dimana aku masih banyak kekurangan nya


Lalu aku memutuskan untuk tidak memikirkan mu

Tapi aku memutuskan untuk melangitkan  namamu

Sambil memantaskan diri ini untuk menjadi lebih baik

Agar dapat bersanding denganmu di suatu hari nanti




Ya Rasulullah

Karya : Atika


Ya Rasulullah....

Engkau manusia penerang kegelapan

Engkau manusia pembawa kebenaran

Engkau manusia yang cahaya nya di atas cahaya


Ya Rasulullah....

Engkau manusia termulia

Engkau manusia pilihan 

Dimana engkau di utus oleh Allah

Sebagai panutan alam semesta


Ya Rasulullah....

Syafa'at mu lah yang kami harapkan

Dimana hanya engkau yang dapat memberikan nya di Yaumil akhir kelak nanti

Di saat nabi lainnya berkata nafsihi...nafsihi...

Aku urus diriku sendiri...aku urus diriku sendiri...


Ya Rasulullah...

Beruntung nya kami menjadi umatmu

Walaupun kami belom pernah melihat wajahmu


Ya Rasulullah...

Kami berharap akan di kumpulkan bersamamu

Di syurga nya kelak 

Dan di kumpulkan juga bersama orang -orang sholeh


Ya Rasulullah...

Terimalah salam kami ini

Yang rindu ingin bertemu dengan dirimu

Dengan mengucap

Assalamu'alaika ya Rasulullah...

Assalamu'alaika ya Habiballah...

Assalamu'alaika ya Nabi Allah..."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.