Untuk Sahabatku - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 Untuk Sahabatku

Karya: Sri Novia Rahayu Galatia


Wahai sahabatku

Sudah lama kita tidak berjumpa

Sungguh aku sangat merindukanMu

Ku harap Kamu tetap bahagia


Akankah ada sebuah keajaiban?

Keajaiban yang dapat mengatur sebuah pertemuan

Suka, duka, canda, dan tawa

Itu semua dulu pernah kita lalui bersama-sama


Wahai sahabatku

Maafkan diriku yang belum bisa menjadi sahabat terbaik untukMu

Aku sungguh bersyukur dapat mengenal seseorang sebaik ini

Yang dapat menerima semua kekurangan yang ada didalam diri


Wahai sahabatku

Terimakasih karena kau membawa hal positif dalam hidupku

Disini aku sedang menunggu sebuah keajaiban

Dimana kita dapat segera pengatur sebuah pertemuan


Surabaya,  27-Oktober-2021



Menjauh dari luka

Karya: Sri Novia Rahayu Galatia


Hari itu Kamu datang padaku sebagai seorang teman

Tanpa sadar, aku merasakan kenyamanan

Namun, aku tak tahu perasaan apa yang ku pendam

Daripada dikatakan, lebih baik aku diam


Hari demi hari kita kian dekat

Semakin ku memandangMu, semakin ku terpikat

Sebenarnya, ada apa dengan diriku?

Apakah senyumanMu membuatku candu?


Perasaanku pecah, saat Kamu menceritakan sosok yang Kamu cintai

Hati bertanya, apakah aku harus mengundurkan diri?

Perlahan aku mulai menjauh

Karena aku tak ingin hatiku semakin rapuh


Aku menjauh karena tak ingin menjadi benalu

Terimakasih untuk hari-hari yang telah berlalu

Semoga Kamu bahagia dengan wanita pilihanMu

Biarlah aku yang pergi agar tak menjadi pengganggu


Surabaya, 27-Oktober-2021


Pantaskah aku?

Karya: Sri Novia Rahayu Galatia


Saat itu, Kamu datang sebagai seorang penenang

Yang sealu sabar dan penuh kasih sayang

Dengan Mu, aku merasa sangat nyaman

Karena Mu, aku bisa membuang cerita kepahitan


Namun dengan bodohnya, aku menjauhiMu

Aku yakin, saat itu Kamu sedih atas perilaku ku

Aku mulai membiasakan diri lagi

Biasa sendiri dan menyepi


Namun, semakin hari semakin aku mengingatMu

Apakah aku telah menaruh rasa padaMu?

Hatiku selalu bertanya-tanya

Apakah dihatiMu, rasa yang kemarin untukku masih tetap sama?


Pantaskah aku memintaMu kembali?

Bukankah aku yang menjadi penyebab Kamu pergi?

Sejujurnya aku mulai merindukanMu

Ketika aku berusaha menjauh, semakin pikiranku selalu mengingatMu


Surabaya, 28-Oktober-2021


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.