Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Tahajud
Tuhanku, tenggelamkan aku dalam cinta-mu
Hingga tak ada sesuatupun yang menggangguku dalam jumpa-Mu
Tuhanku, bintang-gemintang berkelap-kelip
Manusia terlena dalam buai tidur lelap
Pintu-pintu istana pun telah rapat tertutup
Tuhanku, demikian malampun berlalu
Dan inilah siang datang menjelang
Aku menjadi resah gelisah
Apakah persembahan malamku kau Terima
Hingga aku berhak mereguk bahagia
Ataukah itu kau tolak, hingga aku di himpit duka,
Demi kemahakuasaan-Mu
Inilah yang akan selalu kulakukan
Selama kau beri aku kehidupan
Demi kemanusiaan-Mu,
Andai kau usir aku dari pintu-Mu
Aku tak akan pergi berlalu
Karena cintaku pada-Mu sepenuh kalbu
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.