Pagi Tak Selamanya Sejuk

 


Selamat datang kembali di Lintang Indonesia, ini adalah puisi salah satu peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterbaru x infolombapuisi Deadline 1 Oktober. Puisi ini salah satu dari sekian banyak puisi yang dibukukan ke dalam buku yang berjudul, "Fantasy".

Untuk informasi lengkap lomba ini silakan klik di sini

Cover Buku Fantasy


Selamat menikmati puisi di bawah ini:



 Pagi Tak Selamanya Sejuk


Penulis:Ag Maulana Ibrahim

Mulai pagi dengan rasa panas di kepala

Kumpulan masalah dan kesusahan jadi bahan bakarnya

Hal tak baik hari kemarin berulang dan terus berulang

Menjadi saksi bahwa aku belum dapat menjadi seorang pemenang


Dambaanku serupa cerita novel bacaan minggu lalu

Apadaya pagi hanya nikmati sarapan pilu dan rindu

Angan lalu tentang rindu bersama orang terdekatku

Kini menetap di tempat yang telah berlalu

Sementara diri ini telah pergi menjauh


Aku ingin mundur ke tempat menetap di sana

Hingga tamparan takdir sadarkan pertengkaran dalam pikiran

Perjuanganku telah hampir menjadi purnama

Maka tak akan kujadikan tertutup oleh awan


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.