https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Stori Patah Hati
Aku jadikan huruf-huruf yang baku
Sebagai sarana merapikan duka laraku
Menulis puisi usangku
Dan berbagai patah hatiku
Patah hatiku telah kubungkus rapi
Dalam bait-bait puisi
Yang indah nan berseri
Didalam buku antologi
Patah hati tak pernah henti
Disakiti dan dikhianati
Oleh orang yang dicintai
tak berdarah hati ini
Dari kisah patah hati
Lahirlah sebuah puisi
Tuk mengenang sakit ini
Sungguh rasanya sedih sekali
Bengkulu, 10 Oktober 2021.
Rintihan Pribumi
Bumi Pertiwi..
Itulah sebutan negeri ini
Negri yang menyandang demokrasi
Dengan menjunjung tinggi toleransi
Kepada dia sang petinggi
Ibu Pertiwi..
Lihatlah penguasa negeri
mereka berkuasa tanpa henti
Tiada memikirkan nasib kami
Nasib perut sang pribumi
Wahai pemerintah
Bukan kami tak taat perintah
Kami ini cuma jengah
Melihat kalian punya tingkah
Apakah kalian tak sadar
Banyak sudah rakyat yang lapar
Kami butuh bukti bukan koar-koar
Bahwa kami diperhatikan benar-benar
Inilah suara hati pribumi
Yang sudah geram dengan pemerintah ini
Semoga kalian dapat diganti
Oleh remaja penerus negri
Bengkulu, 10 Oktober 2021.
Sahabat Abadi
Diawali dari perkenalan
Tersusun menjadi keakraban
Mengisi hari-hari penuh makna
Terjalin sudah persahabatan
Kala senang orang mendekat
Kala susah orang pelupa
kala sulit dialah sahabat
Kala senang janganlah dilupa
Di kala susah datang tanpa dicari
Walau tak cerita tentang kesulitan diri
Bila tak datang sahabat sejati
Ingat yang tak terlihat selalu menemani
Terimakasih sahabatku
Kan ku ukir namamu
Di dalam jiwa ragaku
Agar bersemangat jika teringatmu
Bengkulu, 10 Oktober 2021"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.