SECUIL HARAP

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 SECUIL HARAP


Aku menunggunya diantara fajar yang berlabuh 

dan senja yang menutupi lazuardi.

Serasa hati dalam dekapan lara

Tersirat beribu pertanyaan bersama diam yang tak berwarna.

Dimana dia berada?

Kapankah ia akan tiba?

Sang Adam.. yang akan menjadi pemilik sejati 

dari cinta yang selama ini tak bertuan.


Jauh di kedalaman sunyi

Di beranda malamku

Ku bisikkan lirih doa-doa..

Terselip secuil harap agar sua segera memenuhi janjinya.

Sekalipun hati telah letih menunggu untuk diketuk

Terpatri dalam kesendirian,

ditemani luka-luka lama yang tak kunjung padam.


Untukmu sang lentera, ku baitkan kata demi kata, 

Kutitipkan pesan sederhana:

""Jika datang waktunya, temui aku di ujung sunyi itu, 

basuh luka ku, rajut kembali sayap-sayap ku yang telah patah,

dan genapi separuh jiwa yang telah pupus sejak berabad lalu.


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.