Angan Rindu

 

Cover buku

Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:

 Angan Rindu 

Rindu yang malang. 

Sering kali rindu ini mengarang, 

pada seseorang yg hanya sebatas bayang. 

Ingin hati menghentikan sebuah semu bayangan. 

Namun tak bisa menahan,

sebab terus ditekan sebuah angan. 

Rindu, ialah candu.

Datang dalam hati sewaktu-waktu. 

Tak tahu pada siapa harus bertamu. 

Layaknya malam yang tak pernah bertemu siang. 

Tak akan berujung padang.

Lalu mengapa bayang samar itu datang? 

Membuat hati ini semakin pilu meradang. 

Meteor rindu menyerang bertubi-tubi. 

Menciptakan banyak seri. 

Semakin meledak kesana-kemari. 

Namun realitanya rasa hati tetap sunyi. 

Gelisah, tak tentu arah. 

Pun tak dapat melangkah. 

Sebab hati teramat kacau balau. 

Diporak-porandakan oleh rindu,

yang tak menentu. 

Oh, Tuhan.. 

Berilah sebuah jawaban. 

Atas rasa yang hati ini pertanyakan. 

Apakah rindu ini sebuah tanda? 

Atau hanya angan semata.