Rindu Karena Kematian

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "“Rindu Karena Kematian”


Perihal sesak yang tak tertahan

Ketika rindu terhalang oleh kematian

Sosok yang nyata 

Namun tak kasat mata

Aku berlari menatap alam semesta


Berharap semua kembali seperti sedia kala

Katakan padaku ini hanya mimpi

Dan aku akan kembali

Aku akan menunggu kabar tanpa henti

Seperti penantian yang tiada arti


by:Rizki Alhafidz



“Cinta Kepada November”


Kita telah lama berbeda arah pergi

Entah itu untuk saling memperbaiki diri

Atau mungkin hanya untuk melarikan diri

Aku berharap kita menemukan jalan kembali


November.. 

Entah mengapa banyak sekali luka

Entah mengapa banyak sekali bahagia

Semuanya tercipta

Oleh November yang penuh cinta


by:Rizki Alhafidz



 “Senja Disore Hari”


Sedikit cerita tentang mereka yang terluka

Ketika mulut tak sanggup lagi berkata kata

Air mata memang tak banyak bicara

Namun ia jujur setiap kali kita menderita


Senja kali ini harus segera pergi

Bukan karna ia sudah terlalu lama berdiam diri

Hanya saja iya harus mengikhlaskan lagi

Ketika cahaya indahnya terhalangi awan tebal disore hari


by:Rizki Alhafidz"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.