https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Pengagum Rahasia
Pagi yang cerah untuk memulai hari
Dengan senyum lebar aku melangkah menuju kesekolahku
Lalu berhenti di depan loker yang nampak polos
Ku keluarkan sebuah sticky note berwarna biru
Ku tempelkan sticky note itu dengan penuh bahagia
Ya
Itu untuk seorang laki-laki yang aku sukai
Sudah lama aku menyukainya
Aku pikir itu dimulai saat aku masih kelas 1 SMA dan sampai sekarang, kelas 3 SMA
Bukan hanya diriku yang menyukainya
Hampir semua wanita disekolahku menyukainya
Dia populer dan nyaris sempurna
Membuatku tak yakin kalau dia akan menyukai diriku
Dengan segera aku berlari menuju kelasku
Aku tak ingin hal ini diketahui oleh orang lain
Bisa dikatakan… .
Aku adalah pengagun rahasianya
Aku pikir sudah cukup lama aku melakukan ini
Hampir satu tahun aku rela bangun pagi agar bisa meletakkan sticky note penuh motivasi itu dilokernya
Tak sampai disana, aku selalu mencoba untuk melihat dirinya
Hadir dalam setiap latihan ektrakulikulernya, terutama basket
Bisa dikatakan…
Aku adakah pengagum rahasianya
Doakan saja, semoga aku mempunyai keberanian untuk mengakui perasaan ini dan dia juga menyukaiku
Beribu sakit
Diruangan itu, seorang wanita terbaring lemah tanpa ada satu kekuatanpun
Dikelilingi banyak wanita yang memakaj seragam berwarna putih yang terus menguatkan sang wanita
Ya
Wanita itu akan segera melahirkan, dan semua wanita yang ada disana adalah dokter dan perawat
Ia mulai mengejang sembari berteriak lantang
Sungguh sakit rasanya
Ia terhenti karena tidak kuat menahan rasa sakitnya
Para perawat hanya mampu menguatkan sembari menjaga kesadaran sang wanita
Wanita itu mulai mengejang lagi dengan tekad yang lebih kuat dari sebelumnya
""aku harus melakukan yyangterbaik"" ucapnya dalam hati
Diluar ruangan itu terdapat suaminya yang tidak kuasa menahan tangis begitu mendengar jeritan penuh rasa sakit yang keluar dari mulut istrinya.
Lelaki itu hanya mampu berdoa yang terbaik untuk calon anaknya dan istrinya
Perlahan demi perlahan tubuh kecil mulai terlihat keluar dari sarangnya
Dokter memegang kepalanya dengan hati-hati
Teriakan wanita itu melemah dan tubuhnya mulai kehilangan kesadaran
Suara tangis bayi keluar dengan nyaring, menbuat para dokter dan perawat yang ada disana merasa senang
Begitu pula dengan sang laki-laki tadi,
Air matanya tak mampu terbendung lagi begitu mendengar suara tangis bayi
Dalam hati ia berteriak lantang
""lihatlah, aku telah menjadi seorang ayah"" namun rasa khawatir terhadap istrinya juga tak dapat ditenangkan
Wanita tadi masih dalam keadaan lemah tak berdaya
Senyum kecil muncul dalan raut wajahnya
Merasa bahagia karena telah melahirkan sang anak dalam keadaan sehat
Anak yang telah ia kandung hampir 9 bulan lamanya
Walaupun penuh dengan rasa sakit,
Walaupun nyawa menjadi taruhannya
Tapi ia bahagia dengan hal itu
Wanita itu adalah ibumu
Dan laki-laki itu adalah ayahmu
Cinta Pertama namun juga Luka Pertama
Ayah…
Mungkin ketika kita mendengar kata itu,
Kita akan teringat
""Sosok lelaki tangguh"" ataupun ""cinta pertama anak perempuan"" dan masih banyak lagi
Namun, pernahkan terpikir oleh kalian
Kalau tidak semua perempuan merasa jikalau ayahnya adalah cinta pertamanya?
Terkadang...Ayah juga merupakan luka pertama untuk anak perempuannya
Tak semua anak bisa merasakan hangatnya pelukan seorang ayah
Tak semua anak didukung oleh ayahnya
Terkadang...mereka menangis bukan karena masalah percintaan, tapi karena ayahnya
Sosok yang diharapnya mampu menuntun dan melindunginya
Justru malah menabur luka dilubuk hatinya
Memang tidak menghancurkan secara fisik, tapi menghancurkan secara mental
Tatapan mata yang diharapkan mampu memberi ketenangan justru malah memberi tatapan penuh benci
Lalu salahlah saya jika menyebut seorang ayah, mampu menjadi cinta pertama anaknya sekaligus luka pertama untuk anak perempuannya?
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.