https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html
Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
"PENANTIAN
Shinta Fadlila Noor
Bukan harapan yang asing
Yang angin titpkan pada ranting
Bukan harapan yang ringan
Untuk sebesar penantian
Yang daun perjuangkan
Untuk tetap bertahan
Dalam nyatanya kepahitan
Demi sebuah kebahagiaan
Yang akan kita rasakan
Entah sampai kapan
Mungkin tak kan juga terlupakan
PESAN KERETA
Shinta Fadlila Noor
Di loteng lantai dua
Memandang indahnya semesta
Dengan anugrah dari sang pencipta
Dan harap-harap bahagia
Masih tertutup embun
Dan matahari masih mengintip dibalik gunung
Sejuknya udara menembus lewat hidung
Bersama lambaian daun-daun
Bisingnya peluit kereta
Juga deru mesinya
Seketika saja
Menerobos jauhnya pandangan mata
\besi-besi itupun saling menyapa
Itulah aturan dunia
INSOMNIA
Shinta Fadlila Noor
Jarum itu terus saja berjalan
Kejar-kejaran menyusuri angka-angka yang berjajaran
Tanpa peduli lingkungan
Bahkan pada berpasang-pasang mata yang memandang
Malam juga terus mengalir
Bersama bumi yang tak berhenti bergulir
Suara jangkrik mengiringi tanpa satir
Tanpa malu ataupun samar
Mengiringi hati yang getar
Melihat mereka sudah berlari
Jauh dari tempat yang kududuki
Membuatku iri hati
Karena waktu tak membiarkanku pergi
Meski mereka terus berlari
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.