KITA YANG USAI

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 KITA YANG USAI

Karya Try Alma Apriyanti


Renggang sudah cerita berwarna

Tawa dibalik sedih hanyalah sandiwara

Lelah karena memaksa hubungan yang salah 

Membiasakan batin untuk terus mengalah

Segala laku tak pernah terlihat benar

 Semua kalimat manis kian terasa hambar

Segala yang terucap seolah keras menampar 

Berhianat pada komitmen seperti hal yang wajar

Aku, kamu dan mereka terlalu ramai rasanya 

Jelajahilah semua yang kau idamkan dilaur sana 

Jadikanlah segala ceroboh menjadi pendewasaan 

Meski janji kemarin benar tak sesuai harapan

Tak apa walau menunggu pernah jadi hal yang sia-sia

Setidaknya lubuk hatiku pernah menjadi yang paling setia 

Kata maaf cukup meredam semua rasa kecewa

Mengikhlaskan tepat untuk melebur segala rasa

Teruntukmu sampai bertemu pada versi terbaik kita


Merauke, 09 Oktober 2021


IMPIAN SAHABAT

Karya Try Alma Apriyanti


Wahai sahabatku…

Begitu ramai namun sepi tanpa gelak tawamu

Terasa gunda dihati mengapa cepat berlalu

Kursi yang dulu bertuan kini  kosong berdebu

Sahabatku, semangatlah mengejar cita-citamu

Tak kubiarkan seorangpun membuatmu ragu

Bekerja keraslah hingga menghapus banyak pilu

Jadilah kuat hinga sedih tak  membutuhkan bahu

Meski cerita kemarin telah usai oleh waktu

Ingatlah selalu tempat dimana kita menuntut ilmu

Biarkanlah tentang kita kutungkan pada buku

Beruntungnya  mengenal sahabat sepertimu

Sahabatku, semoga kelak kita dapat bertemu lagi

Kuharap kita telah sama dalam meraih mimpi

Ceritakanlah dongeng masa kecilmu yang belum selesai

Kita bersenda gurau hingga terlupakan hari


Merauke, 09 Oktober 2021


MENGADU PADA REMBULAN

Karya Try Alma Apriyanti


Wahai rembulan...izinkanlah ku sedikit berbisik

Bertemanlah denganku yang hatinya sedang terusik

Inginku kau tetap seperti ini hingga terpejam bola mata 

Wahai rembulan nan elok tetaplah setia berteman

Binar-binar  disekelilingmu membuat  jiwaku tenang

Tiada kesedihan yang menghampiri dikala memandang

Tiada kegelisahan  yang menghantui arah jalan pulang

Wahai rembulan.. dingin malam ini akan segera berlalu

Terimakasih telah mendengarkan segala rapuhku 

 Walau mungkin esok sinarmu tak seindah malam ini

Biarkanlah insan yang berputus asa ini tetap setia menanti


Merauke, 09 Oktober 2021


"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.