Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
KADO KEKASIH
Ketika sang penyair menari-nari
Menggoreskan sang pena tajamnya
Meski seribu buku & diary
Takkan cukup utk menampungnya
Begitupun isi hati
Gejolaknya merah menganga
Meski seribu bidadari
Takkan bisa menutupnya
Kalaupun berujung disini
Itu bukannya menepi
Karena lelah perlu stamina
Karena puasa perlu berbuka
Kau adalah hari raya
Dari rangkaian indah puasa
Kaulah.... Cinta
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.