Hidup Tak Berilmu - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Hidup Tak Berilmu


Berjalan kesana kemari

Arah dan tujuan tersapu angin

Tiada arti, daya dan kekuatan

Hanya lemah dan bodoh yang dimiliki


Terjatuh di lembah hitam tiada cahaya

Bimbang murung sedih selimuti diri

Perjalanan pulang memang tak mungkin

Tak mungkin keselamatan hadirkan diri


Selalu menyalahkan orang lain

Atas kesalahan mereka sendiri

Pantaskah diri lanjutkan hidup

Maafkan atas segala khilaf


(By: Muhammad Anas Murtafingi)




Kesulitan


Hidup terasa mati

Kepala seakan hancur

Berlari di kedalaman laut darah

Ikan- ikan keluarkan segala harapan

Kejarlah manisnya empedu singa


Biarkan waktu berjalan

Semua sudah ditentukan

Segala usaha sudah binasah

Layaknya hati terbakar pahitnya dunia

Walau takdir tak berkata


Sunyi di tengah keramaian

Sedih di tengah kebahagiaan

Pandangan terbawa angin kesedihan

Bangkit menggapai rembulan

Hanya harapan palsu dalam angan


(By: Muhammad Anas Murtafingi)




Di tepi hutan


Bisikan air dalam sungai berbatu

Jernih bersihkan pikiran

Rumput menari di tengah kesunyian

Kicauan burung selimuti kehidupan

Suasana alam hanyutkan pikiran


Aroma hutan ungkapkan arti hidup

Ketika hati memandang jauh

Pepohonan pun mulai menyapa

Sembari menebar aroma kehidupan


Melewati hidup bersama hutan

Lukiskan cerita dalam sejarah

Lenyapkan jiwa, raga serta pikiran

Ribuan semut bangunkan ruh


(By: Muhammad Anas Murtafingi)

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.