Ayah - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Ayah


Ayah...

Engkau bekerja siang dan malam

Dari panasnya terik matahari

Sampai dinginnya badai hujan


Engkau tak pernah mengenal rasa lelah

Sosok pria tangguh yang ku kenal

Sosok pahlawan yang selaluku rindukan

Aku merindukanmu ayah...


Ayah...

Terkadang aku menangis

Menangis meratapi nasib

Menahan kerasnya hidup


Aku selalu bertanya

Pantaskah aku bahagia?

Setelah kepergianmu

Semua harapanku hilang satu persatu


Ayah...

Aku tak bisa berdiri

Ditengah-tengah harapanku

Aku rapuh ayah

Ayah... 

Aku selalu mendo'akanmu

Ini baktiku kepadamu

I miss you








Pulpen

Harganya murah

Barangnya kecil

Tetapi selalu dicuri 

Oleh teman sekelasku


Ku sisihkan uang jajanku

Untuk membelinya 

Pulpenku sangat berharga

Karenanya aku bisa menulis ilmu dikertas putihku





Sahabat

Sahabat...

Kau selalu ada disetiap hari-hariku

Kau rela meluang waktumu

Bersamaku


Suka dan duka kita lalui bersama

Kau membuat hidupku lebih bermakna

Membuat hidupku penuh canda dan tawa

Banyak hal yang kau ajarkan kepadaku


Sahabat...

Beribu kata terimakasih yang kuucapkan

Karenamu,

Aku belajar sebuah arti persahabatan








"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.