Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Aku Dan Dia
Tersenyum aku menahan getir dan rintihan jiwa
Entah sudah hari ke berapa yang telah aku lewati
Bersama dengan satu nama yang ada di pikiran ku
Tak apa.......
Semua sudah jadi jalannya
Apa yang kita angankan di purnama
Di luluh lantahkan oleh realita
Tak apa.....
Nanti ketika sudah waktunya.
Senja yang dulunya datang hanya
Meninggalkan 1000 kenangan
Akan menyapa dengan begitu
indahnya.
Yang nestapa akan musnah.
Terganti menjadi bahagia tiada Tara.
Saat ini semua hanya bayang - bayang semu
Yang ku takuti di kala ku sendiri
Saat ini hanya ada gelap cahaya yang begitu suram.
Mungkin nanti kan diganti seribu cinta yang abadi.
Oh.....Dunia
Ku berharap semua nyata
Bukan hanya angan belaka
Oh tuhan.....
Kuatkan hati seperti sang mentari,
Meskipun dia sendirian di atas sana,
Tapi dia tidak pernah sedih.
Dia terus menerangi seluruh dunia
Tanpa menangis.
Yang akan pergi membawa senjaku
Untuk Kembali."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.