Sialan mata ini

 





Cover buku


Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Lombaterupdate x Infolombapuisi Deadline 14 Oktober. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Selembut Salju"


Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Sialan mata ini...

Negeri serasa Gelap gulita 

Angina bergejolak tanpa rupa

Pohonpun diam membisu tanpa Tanya

Terserobot dinginya malam menenggelamkan jiwa 

Mata ini sendu

Mata ini layu

Otak ini terhimpit waktu

Jiwa ini tertindas keadaan 

Mulut ini memilih diam beralasan

Perih tersayat

Luka yang melebar

Mereka yang  tergeletak kelaparan

Khalayak orang hendak menghadapi kematian

Sialan…

Terlihat oleh mata ini..

Mereka tertawa tak peduli

Duduk di kursi dengan perut besar mereka 

Perut besar yang di isi dengan hak rakyat

Mereka merampas, mereka mengrogoti habis

Lebih cepat dari tumor ganas yang mengrogoti manusia

Mereka mengrogoti khalayak tikus kelaparan


Sialan lagi-lagi sialan

Mata ini lagi-lagi tersorot pada mereka

Hukum hanya bagan dari  permainan

Tajam ke bawah, tumpul ke atas

Mencincang habis rakyat kecil

Dijadikannya lauk tiap harinya

Sialan…

Mata ini tak mampu

Menahan air mata yang memaksa keluar

Sial…

Aku gagal menahanya 

Aku gagal memperjuangkan isi eksistensiku

Jiwaku runtuh, mentalku jatuh

Sialan mereka benar-benar sialan ….

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.