Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Lautan dan Dendamnya
Dulu,
Semua tampak indah
Semua terasa bergairah
Ketika melihat deburan ombak di lautan
Selalu ada ketenangan yang mengalir bersama derasnya air
Yang larut tenggelam bersama eloknya senja
Sungguh sempurna adanya
Namun, kemarilah dan lihat kehidupan sebenarnya
Laut yang penuh keindahan itu kini telah bersiteru dengan sekitarnya
Dia sudah muak melihat tingkah sekumpulan orang bodoh yang tidak bisa menjaganya
Kini,
Beradu dengan nestapa
Menatap seruan hina yang menyayat jiwa
Menusuk hingga sedu menyeruak keluar
Dengan satu tarikan nafas gusar
Apa yang bisa dilakukan?
Duduk di tepian karang
Sembari menatap dan meratap
Yang tersisa hanyalah lautan dan dendamnya
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.