Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Nestapa
Seperti biasa aku kembali bersenandika
Menata segala masalah yang terjebak didalam kepala
Aksa mulai berkaca-kaca menatap sendu nabastala
Duniaku seolah sedang berada diujung nestapa
Perihal waktu yang kian menyiksaku
Perihal cerita yang menetap dihalaman terkejam
Bukan mengeluh perkara takdir yang telah membeku
Hanya bertanya kapan halaman itu kembali tentram
Berteman dengan diri sendiri
Tertawa ketika batin sedang berantakan
Tentang seorang remaja yang berperang dengan keaadaan
Menyapa hati agar segera bangkit kembali
Buana, tolong bangunkan aku dari mimpi buruk ini
Sederhana saja, skenarioku belum tamat
Bahagiaku akan segera datang
Walau fatamorgana namun ditakdir sudah tertera
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.