Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Kala Tawa Kawan
Kala itu
Ketika tertawa lepas tanpa penghalang kata.
Kala itu
ketika candaan tak tau jalan.
Kala itu berjalan tanpa cegatan.
Kala itu,
Berteman tanpa beban.
Sekarang ini,
Hanya merindu, karena panggilan alam sedang mendayu.
Menggaung mendebarkan hati padu.
Hanya mengira tanpa ada temu.
Bayangan berkabut tanpa buntu.
Susah abaikan cerita yang beruntun.
Ketika kau menemukan rumah singgah ternyaman,
Masa beradu berlalu begitu saja.
Berbincang tanpa ada aba simpulan.
Cerita terucap tanpa tau apa.
Mengalir tanpa niyatan bersurai.
Kata luka lucut akan tawa.
Tak tau menahu akan rasa duka.
Tetap bersama, berhalu beriringan.
Kata terucap kan tetap ada,
Dikala masa terhimpit bagi seorang kawan."
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.