Cover buku |
Selamat Menikmati puisi di bawah ini:
Pasrah
Aku berjalan menatapnya
Melangkah dengan bahagia
Aku mencoba menyapanya
Alangkah sakitnya hati ini, dia memalingkan tatapannya
Setiap detik aku tulis namanya
Aku panjatkan doa indah untuknya
Bahkan sujud terakhir ku aku sebut namanya
Ternyata, Tuhan Maha Kuasa atas segala-galanya
Aku buka lembaran suci-Nya
Aku mengais haru di depan-Nya
Aku tumpahkan segala rasa hati ini pada-Nya
Aku pasrahkan segala urusan hati ini pada-Nya
Aku sandingkan namanya dengan nama-Nya
Terakhir aku berkata dengan serendah-rendahnya
Manusia tempatnya usaha, penentu adalah Sang Kuasa
Alfarisi 12 Juli 2021
Kaki berkepala, kepala di kaki
Ada suara rintihan dari pelosok desa
Tepat di tengah hutan pula
Tenanglah semuanya telah di atur oleh tuhan katanya
Terdengar kembali suara dari desa
Desa yang penuh tunduk kepala
Semuanya ada takdirnya masing-masing katanya
Terdengar keras dari pinggiran kota
Pinggiran yang penuh penggusuran
Aturannya benar, yang ngatur tak aturan katanya
Terdengar kejam, sadis dari para pemuda
Yang selalu rindu kejayaannya
Aturan sama yang ngatur sama-sama tak aturan katanya
Terdengar bisikan-bisikan sengit dari lorong
Apa bedanya kaki berkepala dengan kepala di kaki?
Alfarisi 14 Juli 2021
Pesan letih
Teruntuk kamu tetaplah semangat
Teruntuk aku tetaplah berjuang
Teruntuk aku dan kamu tetaplah saling melengkapi
Salam dariku untukmu
29 Juli 2021 Alfarisi
Klip kehidupan
Aku mengenal mereka, mereka mengenalku
Aku anggap mereka saudara, mereka juga menganggap aku saudara
Aku kasihan pada mereka, mereka juga berusaha kasihan padaku
Aku berusaha mengerti mereka, mereka juga berusaha mengerti ku
Aku relakan waktu untuk mereka, mereka pun merelakan waktunya untuk ku
Aku anggap mereka adik, mereka pun menganggapku kakak
Aku berusaha menyadarkan mereka, mereka pun juga berusaha sadar
Aku belajar banyak dari mereka, mereka pun banyak belajar dariku
Aku banyak belajar tentang mendengar dari mereka, mereka pun mau mendengarku
Aku adalah bagian dari mereka, dan mereka adalah bagian dariku
Mereka adalah teman, saudara.
Dan mereka adalah bagian dari keluargaku
19 Juli 2019
Faris & Riski
Arah perubahan
Mata bisa buta angka
Telinga bisa tuli akan suara
Tangan bisa tak ada rasa meraba
Kaki bisa berhenti melangkah
Angka layak di pertanggung jawab kan
Suara layak di dengarkan
Peraba layak di letakkan
Jalanan layak di tentukan
Sia-sia jika buta Realita
Tak guna jika hanya bicara saja
Rapuh tanpa dasar yang nyata
Kesasar tanpa adanya usaha dan doa
Mata harus sadar apa yang dilihat
Telinga harus jelas mendengarkan
Tangan harus kuat menggenggam
Kaki harus tegap dan tegas berjalan
Kunci adalah hati
Baik dan benar dasarnya kesadaran
Realita itu fakta kehidupan
Sejarah akan berbicara
Arah perubahan
Alfarisi 8 Agustus 2021
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.