Selamat menikmati puisi di bawah ini:
Desember Pilu
Ujung warsa menyapa buana
Desember abu
Kenangan beradu
Mengingat rasa, cerita, dan asa
Yang menjadi candu sejak dahulu
Hilangmu tak seperti surya yang bertanda senja
Pamitmu hanya ketikan sebuah pesan tanpa alasan
Hari ini aku berhenti,
Tidak mengharapnya lagi
Mengharap untuk dia kembali
Cukup sudah,
Senantiasa bergelayut manja pada masa lalu
Ingin rasanya ku cabik-cabik kenangan itu
Begitu tenang setiap waktu
Melintas tanpa dosa menjejak di benakku
Hari ini masih pandemi
Entah kalau esok hari
Dengan malas yang bertambah-tambah
Sungguh, aku menyerah
Sudah cukup semester kemarin
Nilai buruk yang memenuhi lembaran kertas ku
Semua karena masa lalu si candu
Tapi tidak untuk kali ini
Sekali-kali pun tidak aku berniat tunduk padanya
Ku singkirkan perlahan
Meski sakit nan memilukan
Ku ubah perlahan
Demi menata masa depan
Selamat tinggal kenangan
"
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.