Tercukupi Cakap

 Tercukupi Cakap


Wisnu pratama 


Ragaku di keadaan merugi yang di gugu ragu.

Jiwa di titik legowo sebelum koma terhitung sewu

Tertatih membantah banyak petuah

Menyiram sumber harum yang mengkaram


Seraya ibu ku bersenandung murung

""Buah hatiku yang hampir matang, hempas keluarlah keluh sampai di ujung lelah""

Dengan kedua mata tercela pilu

Hangatnya melebihi mentari nan terang


Anggukan lembut kepalaku ialah

Pertanda gelengan keras hati berselisih.

""Malaikat ku tanpa sayap, terimakasih telah mendarat. Aku butuh dan biarkan aku betah dalam dekap erat



Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.