Aku Bukan Bukan Lagi Batu Yang Diberi Nyawa

Aku Bukan Bukan Lagi Batu Yang Diberi Nyawa

 Yulianti

               Aku Bukan Lagi Batu yang Diberi Nyawa


Hay 2022

Ternyata kau sudah dipenghujung lagi

Jauh meninggalkan Januari diawal tahun

Bersama manisnya mimpi-mimpi yang tak sempat terwujud sepenuhnya

       Rasanya baru kemarin 4 Aprilku yang ke 24 diperangati

      Meski tak ada perayaan besar

      Hanya doa dan harapan dari keuarga dan kerabat 

      Yang sempat hinggap ditelingan dan menembus langit

      Nyatanya cukup berkesan bagiku

Begitun 6 Juni

Hari dimana aku resmi menjadi seorang serjana S-1

Dan dihadapkan dengan realita hidup 

Yang cukup menguras emosi dan air mata

Ah kau lihat, Air mataku lagi-lagi menetes 

Mengingat semua yang telah kulewati tahun ini,

Mengingat aku yang hidup dalam keterpurukan masa lalu dan  dendam

Mengingat hidupku yang tanpa arah dan tujuan.

Aku bukannya tak terima dengan takdir

Yang Tuhan gariskan padaku

Hanya saja beberapa poin dari takdir itu 

Membuatku muak akan kehidupan

      Aku benci pada wanita 

      Yang merebut ayah dariku dan ibu 16 tahun lalu

      Aku benci pada sosok bocah laki laki berusia 14 tahun 

      Yang menggantikan peranku sebagai anak kesayangan dan kebanggan ayah

Aku ingin mengakhiri semua ini 

Mengakhiri keterpurukan dan dendam ini

Tapi aku tak tau caranya,

Selama ini aku hidup dengan menghindari mereka

Yang berusaha menarikku dari belenggu hidup

Aku terlalu terlena hingga lupa masih ada hari esok

     Terima kasih Desember 2022

     Karena telah menyadarkanku 

     Akan kebodohanku selama ini 

     Dalam sunyinya malam, riuhnya angin dan dinginnya hujan

Sekarang aku siap melangkah

Untuk menemukan bahagia yang selama ini tersembunyi

Semoga 2023 menjadi tahun awal dimana aku hidup dengan arah dan tujuan yang pasti

Dan tak lagi jadi batu yang diberi nyawa, seperti kata kebayakan orang padaku.


Biodata Penulis:

Nama : Yulianti

Tempat/Tgl Lahir : Sinjai / 04 Apri 1998

Alamat : Kalamisu, Desa. Aska, Kec. Sinjai Selatan, Kab. Sinjai, Prov. Sulawesi Selatan.   

     



Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.