Yang Telah Hilang

 

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It" 



 Yang Telah Hilang


Ketika langit mulai kemerahan

Matahari telah menyapa ufuk barat

Burung-burung yang keluar dengan batok kosong kini pulang dengan paruh penuh


Kelelawar bergantungan hitam di ranting-ranting pohon kapuk

Atau kadang masih berhamburan di bawah awan yang mulai dipeluk oleh warna jingga senja


Bedug bedug dan suara toa masjid mulai bersahutan

Anak kecil yang berlarian dengan obor yang belum dinyalakan

Suara swallow yang berbahana di tanah mengikuti ayunan langkah para bapak-bapak yang memanggul sejadah

Sambil memanggil satu sama lain


Hampir tak ada lagi peristiwa itu. 

Kebiasaan itu kini tak pernah lagi terlihat


Dengan berbagai peningkatan suhu rata-rata bumi yang membuat semua kebanyakan punah 

Untuk mengikuti perkembangan zaman yang sudah wajib untuk mengglobal


Yang ada hanya luapan asap, 

Menambah kabut yang dikira awan


Kehidupan sekarang memang memprihatinkan

Kehidupan kota yang hampir tak saling mengenal bahkan dengan tetangga yang jarak rumahnya pun hanya satu meter kotor


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.