
Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It"
RETAK CELAH RASA
Saya adalah manusia yang sedang mengumpulkan puing-puing perasaan,
Dan menjadikannya satu walau retak celah masih melekat begitu jelas.
Ketika mengingat kenangan malam singkat itu,
Anda memperlakukan saya seperti kekasih,
Perasaan yang belum pernah saya temui diwajah manapun.
Saya tidak punya pilihan lain
Selain menerima dan mengikhlaskan.
Siapa saya bagi anda
Saya hanya tamu yang sedikit tidak sopan tanpa izin mengagumimu dalam diamnya saya.
Maaf, karena saya mencintai anda tanpa izin.
Saya terus menampar diri saya.
Tapi saya harus dilibas keras oleh kenyataan,
Agar saya bisa sadar,
Bahwa bergandengan tak menjanjikan kita bersama selamanya.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.