MULUT BERTOPENG
Kau yang pandai bersandiwara
Mainkan drama bertajuk Bohong
Mulut bertopeng malaikat
Jelata pun terjebak topengmu.
Kau bungkus srigalamu
Dalam balutan sutra berkilau
Kau taburkan mutiara dalam kilauan cahaya palsu
Jelata pun hanya menikmati sengatan cahaya pilu nan hampa.
Kini jelata menagih janji yang pernah kau ucap lewat mulut topengmu
Di manakah semua yang manis itu?
Di manakah mutiara yang pernah kau tabur itu?
Jangan biarkan lelah menghukum kami
Jangan biarkan telinga ini memaki-maki kami
Jangan biarkan suara hati ini berteriak menuntut kami
Karena janji yang belum kau tepati
Bukalah selimut srigalamu
Copotlah topeng di mulutmu
Semua yang kau bungkus itu telah tercerai berai isinya
Baik dan busukmu telah menemui akhir sandiwaramu.
EmoticonEmoticon
Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.