MULUT BERTOPENG

 

Puisi di bawah ini adalah puisi peserta lomba cipta puisi tingkat nasional. Puisi ini telah lolos kurasi dan akan diterbitkan dalam buku yang berjudul,"Find It" 



MULUT BERTOPENG 


Kau yang pandai bersandiwara 

Mainkan drama bertajuk Bohong

Mulut bertopeng malaikat  

Jelata pun terjebak topengmu.


Kau bungkus srigalamu 

Dalam balutan sutra berkilau 

Kau taburkan mutiara dalam kilauan cahaya palsu

Jelata pun hanya menikmati sengatan cahaya  pilu nan hampa.


Kini jelata menagih janji yang pernah kau ucap lewat mulut topengmu 

Di manakah semua yang manis itu?

Di manakah mutiara yang pernah kau tabur itu?

Jangan biarkan lelah menghukum kami 

Jangan biarkan telinga ini memaki-maki kami 

Jangan biarkan suara hati ini berteriak menuntut kami 

Karena janji yang belum kau tepati 


Bukalah selimut srigalamu 

Copotlah topeng di mulutmu 

Semua yang kau bungkus itu telah tercerai berai isinya 

Baik dan busukmu telah menemui akhir sandiwaramu.

Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.