Yang hadir Tak Selalu Menjadi Takdir - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Yang hadir Tak Selalu Menjadi Takdir

Oleh : Yuni Sagita Putri


Terima kasih selalu ada

Dalam suka maupun duka

Demi melihat aku bahagia

Dan tidak mau membuatku terluka


Waktu terus berjalan

Seiring dengan jalannya keadaan

Tanpa rasa bosan

Untuk tetap selalu dalam lindungan


Butuh waktu untuk memahami semuanya

Tidak ada janji atau komitmen yang ada

Tetapi hanyalah rasa percaya

Dari tindakan yang selalu membuat merasa berguna


Butuh waktu yang lama

Untuk berdamai dengan masa lalu yang ada

Jika suatu saat tidak saling menyapa

Semoga masih ingat pernah ketawa dengan cara sederhana



Kesedihanku

Oleh : Yuni Sagita Putri


Dunia kini telah berbeda

Tak bersahabat dan tak ada tawa

Kini duniaku terasa hampa

Bagai jalanan kosong tak berarah


Kehadiramu membuatku terasa sendiri

Seperti malam yang sepi

Hingga aku terinfeksi dan merasa sakit

Sampai kapan semua akan berakhir ?


Kau membuat semuanya pergi

Ku berharap seperti dulu lagi

Dengan senyuman dan canda kembali

Semoga tuhan mengabulkan do’aku ini



Bimbang

Oleh : Yuni Sagita Putri


Siang malam merasa gundah

Berharap semua begitu indah

Akan tetapi hanya bisa pasrah

Disertai hati yang selalu gelisah


Andai bisa lihat kehidupan yang datang

Mungkin tahu sejauh mana arti berjuang

Untuk itu harus memulai dari sekarang 

Agar semuanya menjadi kenyataan


Derai air mata yang selalu membasahi mata

Usaha serta do’a tidak akan lupa 

Bercampur hati bimbang yang kurasa

Berharap semua baik-baik saja

"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.