Virus Corona - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Virus Corona 

Karya : Ahmad Mujib


Makhluk kecil tak kasat mata

Ciptaan tuhan pembuat alam semesta

Namun kini menjelma Menjadi bahaya yang nyat

bagi kita semua yang hidup di dunia


Semua orang dibuat gelisah karena takut mati

Canda tawa kini terdengar sepi

Karena rasa ketakutan yang kini menghantui


Ada yang mengatakan ini adalah peringatan tuhan

Namun entahlah...???

Yang aku tau semua orang ketakutan

Meski tidak ada setan ataupun dentuman meriam apalagi perang


Tapi ingatlah!!!

Semua tidak ada yang kebetulan bagi Tuhan

Karena Tuhan pasti punya rencana yang sudah digariskan


Kita hanya kaum rebahan Berjuang dan bertahan Walaupun dirumah sudah merasa bosan, Tapi ini hanya bentuk kepedulian.



ARTI CINTA

Karya : Ahmad Mujib


Aku mencintaimu, dengan segala patah yang telah aku siapkan.

Aku mencintaimu, dengan segala patuh, kepada tuhan.

Sungguh, aku mencintaimu tidak dengan paksaan ,

Namun dengas perasaan yang ku sisipkan di sela-selaku

Bermunajatku kepada tuhan.



Gelisah atau bingung

Karya : Ahmad Mujib


Tidak semua rasa bisa dibalas sama

Tidak semua harapan dapat terwujud seketika

Tidak semua tawa berarti bahagia

Tidak semua perhatian berarti ingin memiliki

Kadang kita harus lebih dewasa untuk menentukan sebuah rasa

Jangan mudah jatuh pada kata cinta

Tidak semua yang baik,nyaman, aman, ingin punya hubungan

Kenali siapa yang harus diberi rasa dan siapa yang harus kita beri harapan."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.