Kisahku Di Sekolah - Kumpulan Cerpen

 










Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu cerpen dari peserta Lomba Cipta Cerpen Tingkat Nasional Net 24 Jam. Cerpen ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Sebuah Cerita Tentang Kepergian". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.net24jam.com/2021/10/lomba-cipta-cerpen-tingkat-nasional-net.html


Selamat Menikmati Cerpen di bawah ini:


KASIH SAYANG TUHAN

BY : AHMAD OKVANI TRI BUDI LAKSONO 


Matahari tampak malu malu melihat dunia, dihadang gerombolan awan seakan mengisyaratkan bahwa hari ini tidak akan baik baik saja. Memang benar hari ini tidak baik baik saja, Sabtu 16 Januari 2021 saya mendapatkan berita kurang menyenangkan. Setelah selesai sarapan saya siap siap bergegas berangkat bekerja. Tapi , kepala outsourching menelpon saya, Pak Shobirin Namanya

"" Maaf mas, kamu istirahat dirumah dulu, karena kamu reaktif covid 19"". Rasanya waktu berhenti tepat saa

 "                      Kisahku Di Sekolah



Kalian bisa memanggilku dengan nama diki dan aku adalah kelas XII Ips.


Aku  sendiri sekolah di SMA Negri 1 Huta Bargot. dan di sekolahku sedang mengadakan Vaksin untuk seluruh pelajar terkecuali mereka yang memiliki penyakit atau alergi obat-obatan.


Tiba di hari pertama Vaksinasi aku tidak dapat datang karna motorku tidak ada minyaknya.oh..iya jarak rumahku ke sekolah cukup jauh -+1jam perjalanan menggunakan motor.


Di hari ke-2 Vaksinasi aku juga tidak datang. karna ternyata ""Kartu Keluarga"" ku tidak ada terpaksa aku langsung menghubungi guru wali kelasku bahwasanya ""Kartu Keluarga"" ku hilang.


Wali kelasku pun menyarankan untuk menggunakan KTP saja. yah karna aku sebenarnya takut di vaksin sih tapi ""Kartu Keluarga"" ku benaran hilang.



Ke esokan harinya aku pergi ke sekolah karna telah ada ancaman dari wali kelas ku (bagi siapa yang tidak di vaksin tidak akan di luluskan). makanya aku datang untuk vaksin.


Sesampainya ke sekolah aku mengisi formulir. setelah itu aku menunggu namaku untuk di panggil. beberapa menit kemudian namaku pun di panggil.



Dan aku pun bergegas menuju tempat pemaksinan itu berada. Setelah siap di vaksin aku merasa tidak apa-apa mungkin itu semua hanya ketakutan ku saja.


Inilah cerita tentang diriku saat ingin di vaksin.terkadang kita harus berani untuk melakukan hal yg kita takuti dan mungkin itu semua di lakukan untuk kebaikan kita sendiri."


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.