Tirai Penantian - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


 "Tirai Penantian

By: Christine Desi Sari


Langit biru tiba-tiba menjadi awan hitam

Angin berhembus tiada tertandingi

Hujan gerimis turut membasahi diriku

Rintik ini menggenangi jalan yang kupandangi


Penantian selama tiga jam ini

Penantian akan hadir dirinya

Penantian yang sungguh lama bagiku

Penantian yang hanya jadi penderitaanku


Tiap mengingat rasa itu

Sakit seperti disiksa tubuhku ini 

Hujan itu menjadi saksi bisu

Semoga jiwaku tak akan mengingat dan tersiksa lagi


Setiap malam aku berdoa 

Dibalik tirai itu meminta kebahagiaan

Semoga kisah hidupku menjadi indah

Penuh warna suka cita bersamaku


Indonesia Merdeka 

By: Christine Desi Sari


Merdeka!

Satu kata penuh arti

Bukan hanya sekedar kata

Berjuta arti bagi rakyat Indonesia


Kemerdekaan Indonesia

Disambut dengan suasana meriah dan tawa

Keadaan pandemi mengubah segalanya

Sekarang hanya perayaan tanpa sukacita mengisi jiwa


Rakyat Indonesia terdiam, merintih dalam kesedihan

Suasana mencekam bagi mereka

Mereka yang tak punya kekuasaan, kekuatan 

Mereka yang terpinggirkan oleh kebijakan penguasa


Gerak dibatasi, langkah terhenti

Perekonomian melemah, tak berdaya

Mereka gelisah dan menjerit

Semua beraksi walaupun tak berubah


Bertahanlah, bangkitlah wahai 

pejuang kemerdekaan negeri tercinta

Perjuangkan terus semangat membara mereka

Ingat cita-cita pahlawan terdahulu

Janji untuk mempertahankan Ibu Pertiwi


Tujuh puluh enam tahun kita merdeka

Indonesia tangguh, Indonesia tumbuh

Bertahan dan tumbuh  berdampingan seperti pengorbanan pahlawan

Selaras dengan keadaan, berjuang membangun Indonesia


Kibarkan Sang Saka Merah Putih

Balutan indah hiasi zamrud khatulistiwa

Hormati pengabdian dan lanjutkan cita-cita mereka

Membangun peradaban Indonesia lebih baik


Sejuta Mimpi dan Asa

By: Christine Desi Sari


Wujudkan Mimpimu

Satukan tekad semangat dan visi terbaikmu untuk melangkah

Iringan doa punya kekuatan membuat mudah proses perjalanan

Belajar menggapai mimpi perlu perjuangan yang panjang  

Potensi diri diasah, diperbanyak tuk melewati batas kemampuanmu


Mimpi adalah kunci membuka gerbang keberhasilan

Yakinlah mimpi dan sejuta cita akan tercapai

Torehkan goresan hebat, abadikan namamu di kancah mancanegara

Menuju cakrawala kesusksesan, saksi perjalananmu berkarya mimpi


Aku pasti bisa, mantra ajaib yang perlu diingat

Gelora asa bangkitkan semangat berjuang menaklukan hambatan

Percayalah usahamu akan berbuah manis

Bersabarlah ketika kamu gagal, semua akan berlalu


Mari isi hidupmu dengan hal positif, jauhkan hal negatif

Rasakan senyuman hangat pendukung sejuta mimpi dan cita

Kristalisasi kegembiraan akan diwujudkan oleh Sang Pencipta

Membawa manfaat, istimewa mengisi makna berkarya


Tanaman Cinta

By: Christine Desi Sari


Mentari mulai memasuki relung jiwa Mengubah tiap irama kehidupan 

Kelompak bunga terbuka

Menyambut mahkota fazar pagi


Menembus cakrawala biru

Menyaksikan keindahan dalam gelora api kesetiaan

Aliran pesona menggebu dalam napas

Ukiran senyuman wajahnya nampak


Bahagia itu telah hadir, memberi warna berbeda

Bagaikan alunan merdu harmonika bersimfoni

Cinta perlu dirawat seperti tanaman hijau di samping rumahku

Aliran mengisi tiap gengaman tanah dalam pot


Berikan ketulusan dan keharmonisan maka kita akan bahagia 

Benih kebahagiaan tumbuh seiring perjalanan waktu

Cinta tidak hanya memberi namun menerima dan melengkapi

Bukti janji suci, perlu saling memperjuangkan cinta"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.