Tikus Sawah - Kumpulan Puisi

 








Selamat datang di Lintang Indonesia. Di bawah ini adalah salah satu puisi dari peserta Lomba Cipta Puisi Tingkat Nasional Net 24 Jam. Puisi ini lolos seleksi pendaftaran dan dibukukan ke dalam buku yang berjudul,"Lembayung". Klik link di bawah ini untuk informasi lomba: 

https://www.lintang.or.id/2021/10/lomba-cipta-puisi-tingkat-nasional-net.html


Untuk melihat data peserta silakan kunjungi website www.net24jam.com

Selamat Menikmati puisi di bawah ini:


Tikus Sawah


Sebulan lalu..

Ladang kutaburi benih jagung

Harap kan dapat untung

Malah tak dapat apapun


Apalah dayaku

Melawan tikus ribuan itu

Tiap hari jagungku kau serbu

Grombolan tamak nan rakus


Tanpa belas, tiap hari kau gantas

Hingga tak bersisa sepohonpun

Apa kurang bonggol singkong 

Yang ku sisihkan untukmu


Apa yang bisa kulakukan

Selain berharap pada tuhan

Agar segrombolan mu dapat musnah


Harapanku sederhana saja

Semoga musim kedepan

Petani bisa kerja tenang

Tanpa ada pemangsa tamak



Corona


Kau datang dari negri jauh

Siapa yang mengundang mu??

Negri ini tak butuh sosok sepertimu

Banyak dari kami yang menjadi mangsamu

Dua windu lebih kau disini

Apa masih kurang kau sakiti kami?


Kami terbiasa berkumpul ramai

Kami terbiasa menghirup udara segar

Kami terbiasa menjelajahi sekitar

Kini hanya karna sosok  mu

Kami tak dapat lakukan itu semua

Apa salah kami

Tak pernah sekalipun kami menganggu dirimu


Segala upaya kami galakkan

Kau belum juga pergi

Sampai kapan akan beginii

Aku rindu keadaan yang dulu

Sebelum corona menyerbu



Kupu - kupu


Kecil tubuhmu

Ringan nan pandai terbang

Corak sayap nan elok

Terbang kesana kemari

Terbang di antara bebungaan


Kupu kupu...

Kepakan sayap mu nan lincah

Membawamu terbang tinggi

Hingga tak bisa ku gapai

Ingin rasanya ikut denganmu

Nikmati hidup dengan indah

Menikmati pelataran bebungaan


Hidup hanya sementara

Tiada berat yang membebanimu

Oh indah sekali hidupmu

Terbang tanpa beban"


Previous
Next Post »

EmoticonEmoticon

Catatan: Hanya anggota dari blog ini yang dapat mengirim komentar.